Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) menjalin kerja sama dengan Los Angeles World Airport (LAWA) untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Los Angeles International Airport (LAX) sebagai sister airport.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT AP II – www.merdeka.com
Adapun pertemuan antara Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin beserta CEO LAWA Justin Erbacci dan Walikota Los Angeles Eric Garcetti diselenggarakan di Kantor Pusat AP II di Tangerang, Banten pada Selasa (30/8) kemarin. Awaluddin menjelaskan, pengembangan bandar udara harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk memerhatikan jaringan yang dimiliki bandara, baik jaringan domestik dan juga global.
“AP II berupaya melakukan pengembangan bandara secara menyeluruh. Selain melakukan pembangunan secara fisik seperti pengembangan terminal penumpang dan peningkatan kapasitas runway, kami juga ingin bandara memiliki jaringan yang luas baik di dalam negeri maupun jaringan global,” jelas Awaluddin, seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Awaluddin mengungkapkan bahwa pihak AP II sudah mempunyai rencana pengembangan Bandara Soetta yang komprehensif. Usai Terminal 3 dibuka, Angkasa Pura II melakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, kemudian ke depannya membangun Terminal 4, cargo village, integrated building, dan sebagainya.
“Pembangunan fisik ini perlu diikuti dengan perluasan jaringan global untuk semakin memperkuat posisi Bandara Soekarno-Hatta di dunia, termasuk hari ini kami membahas kerja sama dengan Los Angeles World Airport selaku pengelola LAX,” beber Awaluddin.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Los Angeles International Airport nantinya bisa menjalin kerja sama dalam bentuk sister airport untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Sedangkan CEO LAWA Justin Erbacci menuturkan jika saat ini Los Angeles International Airport merupakan salah satu pintu utama menuju Amerika Utara. Pihaknya juga sekarang sedang melakukan berbagai pengembangan, termasuk membangun Automated People Mover.
Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah dioperasikan Automated People Mover atau yang dikenal dengan Skytrain/Kalayang sebagai moda transportasi penumpang dan pengunjung bandara dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 dan Stasiun Kereta Bandara. “Terminal 2 dan Terminal 3 juga tengah dilakukan modernisasi yang akan segera dibuka, lalu juga modernisasi di Terminal 4 dan Terminal 5,” terang Erbacci.
Erbacci juga mengatakan bahwa LAWA sangat menanti untuk bisa bekerja sama dengan AP II. “Kita dapat bekerja sama di berbagai bidang, teknologi, inovasi, serta berbagi best practice. Kami sangat menyambut AP II untuk melihat apa yang telah kami lakukan di Los Angeles International Airport,” tandasnya.