Jakarta – Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengeluh atas kepadatan yang terjadi di terminal keberangkatan internasional. Pasalnya, pintu atau gerbang penerbangan (gate) yang dibuka untuk penerbangan umrah digabung dengan penerbangan internasional reguler. Alhasil, sejumlah penumpang umum kebingungan saat hendak melakukan penerbangan di gate atau pintu yang sama.
“Ini kita mau terbang, tapi penerbangannya seperti digabung dengan penerbangan umrah. Padahal masih banyak gerbang lain yang seharusnya bisa digunakan,” kata salah satu penumpang bernama Carmelita Hartoto di Jakarta, Kamis (18/8), seperti dilansir dari Okezone.
Carmelita yang juga Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal tersebut menyarankan agar pembagian atau pengaturan penerbangan sebaiknya tak mengganggu penumpang lainnya. “Ya ini jelas-jelas sangat mengganggu, karena tahun-tahun sebelumnya tidak seperti ini, di mana ada terminal khusus untuk penerbangan haji dan umroh,” imbuh Carmelita.
Selain harus mengantre panjang, penggabungan terminal penumpang internasional dengan penumpang umrah menyebabkan kepadatan yang luar biasa. “Semrawut pastinya, selain harus antre karena keramaian yang padat, harus ditegaskan lagi penerbangan mana yang bakal terbang lebih awal, sehingga penumpang internasional dan umrah tidak harus antre seperti ini,” paparnya.
Sementara itu, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai, idealnya penerbangan internasional untuk umrah sebaiknya dipisahkan atau dibuatkan terminal khusus di bandara. Hal itu perlu dilakukan guna menjaga kenyamanan penerbangan penumpang internasional lainnya.
“Saya kira memang idealnya harus dipisahkan. Mana penerbangan untuk penumpang tujuan internasional dan mana penerbangan tujuan Umrah. Ini jelas-jelas, untuk menertibkan dan menjaga kenyamanan penerbangan penumpang lainnya. Karena kita tahu, penerbangan untuk tujuan umrah itu selalu padat. Dan pengalaman terbang juga belum banyak,” tandasnya.
Sepanjang periode 8 Januari – 24 Mei 2022, Angkasa Pura II melayani 340.000 jemaah umrah melalui Bandara Soekarno-Hatta. Sejak Januari 2022 lalu, penerbangan umrah kembali dibuka usai sebelumnya ditutup akibat pandemi. Maskapai yang melayani penerbangan umrah antara lain, Lion Air, Saudi Arabia Airlines, dan Garuda Indonesia.