Jakarta – Dalam rangka menyukseskan acara Presidensi G20 pada November 2022, PT Aviasi Pariwisata (Persero) atau holding pariwisata InJourney mempercantik 2 bandara yang akan digunakan sebagai pergerakan delegasi G-20, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria – detik.com
Menurut Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, revitalisasi dan beautifikasi infrastruktur kedua bandara tersebut bisa berjalan lancar sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. “Kami ingin memberikan kesan positif yang tidak terlupakan bagi para delegasi, terutama kepala negara peserta KTT G-20. Para tamu undangan nantinya bisa merasakan hospitality Indonesia setibanya mereka di bandara-bandara kita,” ujar Dony, Jumat (22/7), seperti dilansir dari Nusabali.
Revitalisasi dan beautifikasi Bandara Gusti Ngurah Rai oleh PT Angkasa Pura I telah dimulai sejak 25 Maret 2022. Progres saat ini mencapai 43,6 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2022. Pekerjaan beautifikasi mencakup area kedatangan terminal internasional, area terminal domestik, general aviation terminal (GAT), dan gedung VVIP existing.
Pada kawasan Bandara Gusti Ngurah Rai juga sedang dibangun terminal VVIP baru yang digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas itu diharapkan bisa memberi pelayanan yang lebih baik pada para delegasi KTT G20, khususnya para kepala negara yang akan melalui terminal VVIP tersebut.
Guna mendukung green tourism yang merujuk pada rekomendasi Presidensi G20 untuk menggunakan green energy dan keberlanjutan, Angkasa Pura I dan Angkasa Pura Property membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di kawasan bandara. “PLTS ini menghemat penggunaan energi 218.800 kWh, pengurangan emisi CO2 sebesar 204.038 kg atau 57.022 liter BBM premium. PLTS ini merupakan bentuk komitmen pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT),” ungkapnya.
Sementara itu, di Bandara Soetta, alur kedatangan delegasi G20 akan memperhatikan regulasi yang ada. Disediakan fasilitas berupa hospitality lounge yang didukung oleh Bank Indonesia serta berlokasi di area kedatangan internasional Terminal 3 untuk memberi asistensi terkait penanganan kebandarudaraan bagi para delegasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura I dan II, para stakeholders, pemerintah daerah dan lembaga terkait atas kerja samanya sehingga semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik. Kita harapkan semua bisa rampung pada awal bulan Oktober 2022 dan sudah bisa digunakan untuk menyambut tamu negara,” tutup Dony.