Jakarta – Bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Adha 2022, penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten terpantau mengalami kepadatan. Sebagian besar dari mereka ingin pulang ke kampung halaman agar dapat memperingati Hari Raya Kurban bersama keluarga.
Ilustrasi : Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta – detik.com
Salah seorang penumpang di Bandara Soetta bernama Ani Susmiati warga Bandar Lampung yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta mengaku sengaja ingin berkumpul dengan keluarga. “Saya kerja di Malaysia. Saya mau kumpul sama anak dan keluarga saya selagi libur,” jelas Ani, Jumat (8/7), seperti dilansir dari Poskota.
Walaupun di Indonesia kondisi pandemi sudah mulai membaik, Ani tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. “Dari pesawat juga kita sudah diarahkan untuk memakai masker. Saya rasa ini kebijakan yang baik mengingat saat ini Covid-19 belum hilang,” bebernya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi rupanya Senior Manager Branch Communication Angkasa Pura II Holik Muardi membenarkan bahwa pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan. “Biasanya setiap hari hanya berjumlah 120 ribu orang. Tapi jelang Idul Adha ini bisa mencapai 130 ribu hingga 135 ribu orang penumpang,” papar Holik.
PT Angkasa Pura (AP) II selaku pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta memprediksi bahwa puncak hari libur Idul Adha masih akan terjadi sampai hari ini. “Diperkirakan puncak libur hari raya Idul Adha akan terus terjadi hingga esok hari (hari ini), seiring dengan para pekerja yang telah mendapatkan libur,” jelas Holik.
Meskipun ada wacana bahwa vaksinasi booster bakal jadikan persyaratan perjalanan, sampai saat ini Angkasa Pura II masih menunggu peraturan resmi dari pemerintah. “Kebijakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan saat ini belum diberlakukan. AP II sudah melakukan persiapan dengan membuka sentra vaksinasi booster di seluruh bandara. Ketika kebijakan diberlakukan, maka seluruh bandara AP II sudah siap melayani penumpang pesawat yang membutuhkan vaksinasi booster,” terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II atau AP II Muhammad Awaluddin.