Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mempersiapkan sentra vaksinasi ketiga (booster) di sejumlah bandara yang berada di bawah pengelolaannya. Disediakannya sentra vaksin booster ini seiring dengan wacana penerapan kebijakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan, termasuk untuk penumpang pesawat.
Clik here to view.

Vaksinasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – kompas.com
“Salah satu persiapan yang kami lakukan adalah membuka fasilitas sentra vaksinasi booster beserta seluruh sarana dan prasarana di seluruh bandara AP II bagi penumpang pesawat mulai 6 – 7 Juli 2022,” ungkap President Director AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Rabu (6/7), seperti dilansir dari Antara.
Awaluddin menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksinasi booster bagi penumpang pesawat.
Sentra vaksinasi booster di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dibuka mulai tanggal 6 Juli 2022 di 3 titik, yakni Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3. Sedangkan sentra vaksinasi booster di 19 bandara AP II lainnya dibuka mulai tanggal 7 Juli 2022.
“Kebijakan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan saat ini belum diberlakukan. AP II sudah melakukan persiapan dengan membuka sentra vaksinasi booster di seluruh bandara,” kata Awaluddin. Lebih lanjut ia mengatakan, keberadaan sentra vaksinasi booster di semua bandara Angkasa Pura II ini juga diharapkan dapat ikut mendukung program percepatan vaksin booster di masyarakat.
Saat ini, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandar udara terbesar dan tersibuk di Indonesia sudah mencapai 100.000 – 120.000 orang per hari. Sedangkan pergerakan penumpang di 19 bandara Angkasa Pura II lainnya secara kumulatif sekitar 100.000 orang per hari.
“Dengan adanya sentra vaksinasi booster di bandara AP II maka penumpang pesawat tidak akan sulit memenuhi persyaratan perjalanan, dan hal ini akan berdampak pada adanya percepatan vaksinasi booster di tengah masyarakat,” tandas Awaluddin.