Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Bisnis Katering Pesawat Garuda di Bandara Soetta Utamakan Kualitas & Kebersihan

$
0
0

Jakarta – Meski terlihat sepele, rupanya tiap makanan yang disajikan oleh maskapai Garuda Indonesia telah melalui proses yang panjang. Dapur maskapai pesawat milik pemerintah ini terletak di kawasan perkantoran Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Aerofood ACS Maskapai Garuda Indonesia - indo-aviation.com

Aerofood ACS Maskapai Garuda Indonesia – indo-aviation.com

Jika dilihat dari luar, gedung Aerofood ACS tersebut memang terlihat biasa. Padahal di dalamnya merupakan dapur pengolahan makanan utama dari Garuda Indonesia. Per harinya, Aerofood ACS memproduksi puluhan ribu porsi makanan untuk seluruh penerbangan. “Kita per hari udah hampir 35 ribu porsi, dan kita dari tahun 1974 sebagai pelopor (katering pesawat) dan masih yang terbesar saat ini,” kata Head Marketing Communication Aerofood ACS, Wulandari.

Selain mempersiapkan makanan untuk Garuda, Aerofood ACS juga melayani makanan untuk 17 maskapai asing lain seperti Emirate hingga Thai Airways. “Hampir 2.000 staff, 30% orang penduduk sini, 700 orang untuk tenaga produksi. Kita pakai ekspat empat, sous chef dari Swiss, ada juga koki Jepang, Arab, China dan Korea. Kita hired agar mereka bisa produksi makanan yang otentik,” imbuhnya.

Tiap hari juga dilakukan pengecekan makanan lewat uji lab demi menjaga kualitas dan kehigienisan makanan. “Kita ada laboratorium, tugasnya ambil sampel makanan secara random, nanti di cek apakah makanannya layak atau tidak,” kata Wulan.

Selain menyediakan makanan untuk penumpang umum, Aerofood ACS juga mempersiapkan rak bahan makanan khusus untuk Presiden. “Itu rak khusus untuk RI1. Di dalamnya ada makanan-makanan kesukaan presiden,” papar Wulan.

Pengawasan ketat untuk makanan di pesawat kepresidenan ini sudah diterapkan sejak masa pemerintahan SBY. “Hanya petugas khusus RI1 yang bisa buka (gembok kerangkeng). Mereka berseragam khusus dan cuma mereka yang boleh naik sampai ke pesawat,” jelasnya. “Dilakukan uji lab oleh ACS, nanti hasilnya dilihat oleh Paspampres dan dicicip juga oleh Paspampres, baru disajikan,” pungkas Wulan.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles