JAKARTA – Pelita Air Service dikabarkan bakal mulai mengoperasikan penerbangan berjadwal pada tahun 2022 ini. Dari sekian rute yang akan dibuka, salah satunya adalah melayani relasi Jakarta-Banjarmasin PP. Meski belum diketahui kapan, harapannya penerbangan tersebut dapat segera direalisasikan pada semester awal tahun 2022.
Pelita Air – airport.id
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono, membenarkan bahwa dua maskapai, yakni Pelita Air Service dan Super Air, akan menambah penerbangan dari Banjarmasin ke Jakarta maupun sebaliknya. PT Angkasa Pura I sendiri masih berkoordinasi dengan dua maskapai tersebut terkait penerbangan ke Kalimantan Selatan. “Untuk Pelita Air Service, kemungkinan mulai beroperasi pada bulan ini,” kata Dony, dikutip dari Banjarmasin Post.
Dengan adanya tambahan kedua maskapai tersebut, pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor diharapkan bisa lebih maksimal di tengah tumbuhnya penumpang sepekan terakhir. Sepekan setelah tes antigen tidak menjadi prasyarat penerbangan bagi yang sudah vaksin lengkap, penumpang melalui bandara ini meningkat. Menurut data bandara, dalam 8 hari sejak 8 sampai 16 Maret 2022, ada 44.128 penumpang yang dilayani, baik berangkat maupun yang datang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria, mengatakan bahwa Pelita Air Service memang akan diluncurkan pada tahun 2022 dengan kategori layanan penerbangan standar menengah (medium services). Menurutnya, kehadiran Pelita Air diharapkan dapat mengisi kekosongan jumlah airlines atau jumlah pesawat yang akan menghubungkan Indonesia pasca-pandemi Covid-19 yang membuat banyak maskapai mengalami turbulensi.
Komisaris Utama PT Pelita Air Services, Michael Umbas, menuturkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi soal persiapan yang dilakukan, mengingat baru kemarin pihaknya dikejutkan oleh insiden direktur utama yang terjerat kasus korupsi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan semua persiapan sesuai dengan rencana awal.
“Terkait penerbangan reguler, memang sedang dalam tahapan persiapan dan kami juga sedang melakukan evaluasi untuk memastikan sesuai dengan rencana awal,” katanya, dilansir dari Detik. “Untuk persiapan rute reguler baru, akan kami rapatkan bersama BOD sejauh mana tahapannya, termasuk seperti apa kerja sama maintenance pesawat dengan GMF (PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia).”