Jakarta – Maskapai Singapore Airlines (SIA) akan mengurangi penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng hingga 5 kali dalam seminggu usai adanya proyek penguatan runway atau landasan pacu bandara.
Manager Public Relations SIA di Indonesia, Glory Henriette menuturkan jika maskapai full service asal Singapura ini melayani 63 penerbangan tiap pekan dari dan menuju Bandara Soetta. Dengan adanya pengurangan 5 kali per pekan, SIA mengurangi penerbangan ke Jakarta hingga 8% mulai 1 Desember 2016.
“Sesuai arahan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, kami mengurangi layanan penerbangan menuju Jakarta sebanyak lima kali per pekan,” ujar Glory di Jakarta, Senin (21/11). Menurut Glory, jadwal penerbangan yang bakal dikurangi adalah penerbangan bernomor SQ962 dan SQ963 pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu.
Sebagai dampak dari pengurangan jadwal penerbangan tersebut, SIA pun menghubungi para penumpang yang telah melakukan reservasi untuk memperoleh jadwal penerbangan lain. Tak hanya mengurangi frekuensi penerbangan, SIA juga menunda membuka rute baru Singapura-Jakarta-Sidney, Australia yang ditargetkan 3 kali per pekan pada 23 November 2016.
Head of Corporate Secretary & Legal Angkasa Pura (AP) II Agus Haryadi mengatakan jika pihaknya kini sedang memperbaiki kualitas runway utara Soetta supaya pesawat berbadan besar (widebody) jenis Boeing B777 dapat melayani penerbangan dengan muatan semaksimal mungkin. Proyek yang dimulai dari Oktober 2016 lalu ini ditargetkan selesai 15 bulan lagi.
“Kami sebagai penyedia infrastruktur memang harus terus meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya, ya dengan overlay ini. Tentu ada konsekuensi, tapi, kami harap maskapai bisa maklum, karena ini pilihan yang terbaik,” katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan jika pengurangan penerbangan tidak terjadi di Jakarta saja, tetapi juga di Surabaya dan Bali. “Ini semata-mata karena teknis kita tidak mau saat overlay jadi overloaded jadi lebih baik kita antisipasi kita kurangi,” kata Budi.