Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Gempa Banten Tak Ganggu Operasional Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

$
0
0

Jakarta – Operasional bandara dan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta rupanya masih berjalan normal, meski sempat ada gempa Magnitudo 6,7 di Banten. Seperti diketahui, Jumat (14/1) kemarin gempa melanda Banten serta sempat dirasakan oleh warga di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta - id.wikipedia.org

Bandara Internasional Soekarno-Hatta – id.wikipedia.org

Menurut Junior Manager Humas AirNav Indonesia Gilang, sampai sekarang operasional beberapa bandara, termasuk Bandara Soetta tidak terdampak oleh gempa Banten. “Sejauh ini operasional penerbangan aman ya,” kata Gilang, Jumat (14/1), seperti dilansir Liputan6.

Lebih lanjut Gilang menjelaskan, tidak ada dampak signifikan terhadap gempa di sektor pelayanan penerbangan. Gempa Banten pun tak berdampak pada navigasi penerbangan. “Tidak ada dampak signifikan pasca gempa. Baik terhadap pelayanan maupun fasilitas navigasi,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, sampai Depok merasakan guncangan gempa. Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Banten pada Jumat sore kemarin adalah jenis gempa dangkal.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menerangkan, berdasar hasil analisis mekanisme sumber, gempa itu mempunyai mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi,” ungkap Bambang.

Bambang menambahkan, aktivitas gempa pertama kali tercatat berkekuatan Magnitudo 6,6 pukul 16.05 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,21 derajat Lintang Selatan, 105,05 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer.

Ia menuturkan bahwa guncangan gempa dirasakan di daerah Cikeusik dan Panimbang dalam Skala VI MMI. Kemudian, di Labuan dan Sumur dalam Skala IV MMI, di Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung dalam Skala III-IV MMI. Sedangkan di Anyer dalam Skala III MMI. Di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi dalam Skala II-III MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles