Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Digitalisasi Kemitraan Usaha, Angkasa Pura II Kembangkan Sistem TMS

$
0
0

Jakarta – PT Angkasa Pura II menciptakan sistem online bertajuk Tenant Management System (TMS) untuk para pelaku bisnis dan mitra usaha eksisting di bandara-bandara yang berada di bawah pengelolaannya. Penyediaan TMS ini dilakukan guna memberi kemudahan informasi peluang bisnis di bandara kelolaan AP II.

PT Angkasa Pura (AP) II - nasional.kompas.com

PT Angkasa Pura (AP) II – nasional.kompas.com

Tenant Management System (TMS) mengusung konsep berbasis web yang merupakan sebuah terobosan dalam proses bisnis kemitraan di lingkungan Angkasa Pura II yang tadinya dilakukan secara konvensional, kini menjadi digital. “TMS dikembangkan sebagai langkah inovasi proses kemitraan dan memberikan informasi kepada para mitra. Terkait peluang bisnis, diskusi secara online untuk permasalahan teknis sehari-hari hingga proses tender online dengan mengedepankan fitur E-Auction,” kata Vice President of Commercial Performance, Alex Widjaya, seperti dilansir Medcom.

Fitur E-Auction disebut menjamin transparansi proses penentuan pemenang tender sekaligus memberi peluang maksimalisasi pendapatan dibanding sistem bidding tertutup. “Kita berharap Tenant Management System (TMS)  yang dibangun atas kolaborasi Jajaran Direktorat Komersial dan unit IT PT AP II, dapat menjadi sistem yang memperkenalkan penawaran baru untuk memasuki pasar bisnis Bandara dengan lebih cepat, lebih mudah, lebih transparan dan menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal,” imbuh Alex.

Lebih lanjut Alex mengungkapkan, lewat digitalisasi ini informasi atas utilisasi aset/alat produksi akan lebih detail dan real time, sehingga memudahkan perusahaan dalam menetapkan strategi optimalisasi aset komersialisasi atau alat produksi. Layanan fitur Tenant Management System (TMS) pun rencananya masih akan terus dikembangkan guna meningkatkan pelayanan pada bisnis di sektor kebandarudaraan.

Penerapan TMS atau Tenant Management System nantinya bakal dikembangkan dalam bentuk aplikasi. Alex mengharapkan, dengan tersedianya sistem tersebut maka para pebisnis bisa memperoleh layanan dan informasi tambahan di bandar udara. “Seperti proses kerja sama dimulai dari pengumuman tender sampai dengan kontrak kerja sama dan koneksi langsung via chat untuk memberikan informasi maupun menangani keluhan pelanggan dan dapat juga melihat ketersediaan alat produksi secara transparan,” tuturnya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles