Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Overlay Landasan Utara, Bandara Soetta Optimalkan Landasan Pacu Selatan

$
0
0

PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta bakal mengoptimalkan pemakaian landasan pacu selatan di bandara tersebut selama 15 bulan ke depan. Pasalnya, penggunaan landasan pacu bagian utara sedang dibatasi karena ada perbaikan serta pelapisan (overlay) aspal sehingga runway ini harus ditutup mulai pukul 23.00 hingga 04.00 dini hari.

Landasan Pacu Selatan Bandara Soetta

From : http://103.49.105.92/aviation_portal/id_ID/category/airport/page/61/

“Kami tidak bisa menutup total sehingga manajemen memutuskan untuk melakukan buka-tutup agar masih tetap bisa digunakan,” terang Sekretaris Perusahaan dan Hukum PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi. “Karena itu, waktu pengerjaan hingga 15 bulan kerja. Jika ditutup total, waktu pengerjaan mungkin hanya 4 bulan saja.”

Ditambahkan Agus, selama penutupan landasan pacu bagian utara tersebut, pengoperasian penerbangan bakal dialihkan ke landasan pacu bagian selatan. “Landasan pacu selatan ini masih punya ruang sehingga untuk sementara lepas landas dan mendarat yang biasanya menggunakan landasan pacu utara, kami alihkan ke bagian selatan,” sambung Agus.

“Maskapai penerbangan mungkin akan kerepotan karena sistem buka-tutup landasan pacu tersebut,” imbuhnya. “Namun, perbaikan ini harus dilakukan karena beban landasan pacu sudah sangat berat sehingga permukaannya sudah tidak rata.”

Agus melanjutkan, sebagai pengelola bandara dan fasilitasnya, pihaknya juga tidak boleh terus-menerus mengeksploitasi landasan pacu, karena sudah ada beberapa keluhan dari pilot akibat landasan pacu yang bergelombang. “Landasan pacu yang bergelombang bisa membahayakan penerbangan, khususnya ketika touch-down pada proses mendarat, risikonya pesawat bisa terpental-pental,” tandas Agus.

Di sisi lain, maskapai Garuda Indonesia berharap penyelesaian proses perbaikan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta dapat dipercepat. “Rute penerbangan yang terdampak perbaikan (landasan pacu) ini adalah Jakarta-Amsterdam, jadi harus kami geser,” kata Direktut Utama PT Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles