Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Tiket Terlanjur Dijual, Frekuensi Penerbangan di Bandara Soetta Batal Dipangkas

$
0
0

Tangerang – Rencana untuk memangkas frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta yang semula 72 kali menjadi 60 kali dalam sejam akhirnya dibatalkan sendiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Alasannya, rata-rata maskapai penerbangan sudah terlanjur menjual tiket kepada para penumpang untuk beberapa bulan ke depan.

budi karya sumadi angkasa pura 2 - indo-aviation.com

budi karya sumadi angkasa pura 2 – indo-aviation.com

Aturan tersebut rencananya akan mulai diberlakukan sejak hari ini (Senin, 4/4). Keputusan Menhub ini dibenarkan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi.

“Tidak jadi dikurangi. Memang itu benar (pengurangan) posisi hari Sabtu pagi, tapi semalam (Sabtu malam) Pak Menteri (Jonan) sudah membatalkan keputusan tersebut,” kata Budi ketika dimintai keterangan, Minggu (3/4).

Dihubungi terpisah, J.A. Barata, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa Kemenhub sudah memiliki solusi alternatif untuk mengurai kepadatan di Bandara Soetta selain dengan memangkas frekuensi penerbangan, yakni dengan mengalihkan sejumlah penerbangan di golden time ke waktu-waktu yang lebih longgar.

“Jadi tidak menumpuk banyak di jam-jam favorit. Nah, inginnya lebih diratakan setiap jam supaya punya porsi yang sama. Nah, jumlah frekuensi penerbangan kan jadi berkurang. Misalnya, penerbangan di pagi hari banyak, tapi siang sedikit, jadi setiap jam punya jumlah frekuensi penerbangan yang sama,” paparnya.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, juga mengungkap perihal ketidakseimbangan frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Ia menjelaskan, total frekuensi penerbangan di Bandara Soetta mencapai 1.200 pergerakan setiap harinya. Seharusnya, bila dibagi dalam 20 jam antara pukul 05.00-24.00 WIB, maka rata-rata frekuensi penerbangan di Bandara Soetta hanya mencapai 60 penerbangan per jam.

Untuk itu, Wisnu menegaskan jika pihaknya beserta maskapai penerbangan lain dan Kemenhub telah sepakat untuk kembali memberlakukan 72 frekuensi penerbangan di Bandara Soetta dengan sebuah syarat.

“Semua maskapai harus disiplin 72 frekuensi, jangan sampai mundur, ngetem, delay, atau malah pesawatnya tidak diterbangkan,” pungkasnya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles