BARITO – Selain penerbangan rute Jakarta-Purbalingga melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman, maskapai Wings Air juga dikabarkan membuka penerbangan Muara Teweh menuju Banjarmasin, Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan mulai bulan Juli 2021 mendatang. Bahkan, kabar tersebut sudah ramah menyebar di media sosial dengan topik ‘Wings Air Terbang Perdana’.
Maskapai Wings Air – beritabeta.com
Dilansir dari Berita Sampit, menurut berita tersebut, Wings Air akan melakukan penerbangan perdana di Bandara H. Muhammad Sidik Muara Teweh pada tanggal 12 Juli 2021. Rute Muara Teweh-Banjarmasin-Jakarta-Surabaya-Balikpapan beroperasi setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 11.30 WIB, sedangkan relasi Banjarmasin-Muara Teweh berangkat pada pukul 10.00 WIB pada hari yang sama.
Kepala Bandar Udara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Endang Setiawan, ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Dikatakannya, Insya Allah penerbangan perdana Banjarmasin-Muara Teweh PP yang menurut jadwal akan dioperasikan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021.
Bandara H. Muhammad Sidik Muara Teweh sendiri berlokasi di Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah. Pelabuhan udara ini diresmikan pertama kali pada akhir Maret 2021 kemarin. Dikutip dari Bisnis, bandara anyar yang menelan investasi senilai Rp412 miliar ini merupakan pengganti Bandara Beringin yang sudah tidak dapat dikembangkan karena terletak di tengah kota dan keterbatasan lahan.
Bandara tersebut berfungsi sebagai titik konektivitas penumpang dan kargo guna mendukung food estate yang lokasinya terletak di Pulang Pisau dan Kapuas yang memproduksi jagung. Bahkan, jaraknya cukup dekat, hanya dengan dua jam perjalanan berkendara. Selain dekat dengan food estate, bandar udara ini juga berada tidak jauh dengan tambang batubara dan emas milik sembilan perusahaan.
Secara spesifik, bandara tersebut memiliki luas terminal 1.250 meter persegi yang dapat menampung 55.000 penumpang per tahun. Dengan landas pacu sepanjang 1.400 meter dan lebar 30 meter, bandara ini dapat menjadi tempat mendarat pesawat jenis ATR-72.. Selain itu, juga memiliki fasilitas luas apron 80 m x 110 m dan taxiway seluas 173 m x 18 m.
