Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Bandara Soekarno-Hatta Resmikan Fasilitas Press Comm Room

$
0
0

Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta telah meresmikan Press & Branch Communication Room di Gedung 601 Bandara Soetta, Tangerang, pada Jumat (9/4) kemarin.

Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta - www.rappler.com

Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta – www.rappler.com

Peresmian Branch Comm Room tersebut dihadiri oleh VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta M Holik Muardi beserta jajarannya dan para jurnalis. Ruangan dan fasilitas baru tersebut sengaja disediakan guna memudahkan para wartawan yang sedang bertugas untuk melakukan peliputan di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam ruangan baru tersebut, para jurnalis bisa melakukan produksi berita sekaligus dapat memanfaatkannya sebagai tempat beristirahat di sela kegiatan peliputan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. “Sehingga pewarta bisa membuat berita atau melakukan editing langsung di Press Room ini,” ujar Holik, seperti dilansir Tangerangonline.

Tak hanya fasilitas Press & Branch Communication Room, PT Angkasa Pura II pun berencana meluncurkan aplikasi yang bisa memudahkan para jurnalis dalam melakukan kegiatan peliputan di terminal penumpang atau terminal kargo. Aplikasi yang akan diluncurkan pekan depan ini diberi nama Aplikasi Liputan Soekarno-Hatta (Alisa). “Alisa nanti minggu depan diluncurkan. Ini juga dalam rangka memudahkan peliputan bagi rekan-rekan jurnalis,” beber Holik.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari wartawan Komunitas Bandara Soetta Rusdi mengaku sangat berterima kasih pada PT Angkasa Pura II karena telah menyediakan fasilitas Press Room yang memadai. “Mewakili rekan-rekan wartawan, kami menyampaikan terima kasih atas fasilitas yang diberikan. Jadi, kami tidak perlu repot mencari tempat untuk proses produksi berita ketika liputan di kawasan bandara ini,” kata Rusdi.

Sementara itu, pihak AP II kini juga sedang mengantisipasi adanya lonjakan penumpang sebelum tanggal larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei 2021 untuk seluruh jenis moda transportasi. “Justru, yang kami antisipasi adalah pergerakan penumpang melonjak sebelum tanggal 6 Mei nanti, seperti mencuri start,” ungkap Holik.

AP II sendiri mengaku masih mengkaji penerapan SE Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah di Bandara Soekarno-Hatta sekaligus berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait surat edaran tersebut. “Kita internal dan kemudian dengan stakeholder kita, tentunya sesuai dengan SE 13 dan juga provinsi, juga Kemenhub,” tutupnya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles