Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melalui Proyek Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil melakukan topping off jembatan utama yang terletak di atas jalan tol menuju arah bandar udara kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II tersebut pada Jumat (19/2) lalu.
Dalam acara itu juga dihadiri oleh Direktur Utama Agung Budi Waskito, Direktur Operasi I Hananto Aji, Executive General Manager of Airport Construction Division PT Angkasa Pura II (Persero) M. Suriwan Wakan beserta representatif manajemen kedua perusahaan, termasuk Manajer Proyek Ali Affandi beserta seluruh tim yang terlibat dalam pembangunan jembatan utama.
Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengungkapkan apresiasi, terima kasih, dan rasa bangga dalam prosesi menyambungnya jembatan utama tersebut. “Selamat kepada seluruh tim Proyek Pekerjaan Aksesibilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta atas capaian topping off Jembatan Utama ini. Saya berpesan tetaplah fokus dan prudent pada pekerjaan. Tunjukkan bahwa WIKA concern pada quality, kesehatan dan keselamatan kerja,” kata Agung, Minggu (21/2), seperti dilansir Antara.
Pada kesempatan yang sama, M. Suriawan Wakan, Executive General Manager of Airport Construction Division mewakili Direksi dan Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan pada WIKA dan Manajemen Proyek atas topping off jembatan utama aksesibilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Proyek ini adalah ikon dan/atau etalase terdepan gerbang Bandara Soekarno Hatta. Semoga dengan berhasilnya topping off dan penyelesaiannya secara purna ke depan. Kawasan bandara Soekarno Hatta menjadi kawasan terpadu & terintegrasi modern yang membanggakan wajah Indonesia di mata dunia,” tutur Wakan.
Adapun proyek aksesibilitas Bandara Soetta dibangun dengan 4 jalur dengan total ada 9 bagian pekerjaan, yaitu frontage utara, interchange utara, diagonal utara, clover utara, frontage selatan, interchange selatan, diagonal selatan, clover selatan, dan jembatan utama. Terhubungnya jembatan utama yang menyambungkan Jalan Perimeter Utara dan Jalan Perimeter Selatan di Bandara Soekarno-Hatta ini diharapkan bisa meningkatkan sekaligus mengintegrasikan aksesibilitas lalu lintas dari dan menuju bandara terbesar di Indonesia tersebut.