JAKARTA – Karena jumlah penumpang dinilai sangat minim, Garuda Indonesia terpaksa kembali membatalkan jadwal penerbangan rute Jakarta-Makassar-Gorontalo. Maskapai pelat merah tersebut harus membatalkan jadwal penerbangan untuk tanggal 25, 28, dan 30 Januari 2021, setelah sebelumnya sudah menghentikan penerbangan tanggal 1, 11, dan 14 Januari 2021.
Clik here to view.

Maskapai Garuda Indonesia – ekbis.sindonews.com
“Kami membatalkan penerbangan untuk tanggal 25, 28, dan 30 Januari 2021. Sebelumnya juga sudah dibatalkan penerbangan pada tanggal 1, 11, dan 14 Januari 2021,” ungkap GM Branch Office Garuda Indonesia Gorontalo, Oktavianus Tampi, dilansir dari Antara. “Salah satu faktor penyebabnya adalah tingkat keterisian penumpang yang menurun, baik rute Jakarta-Gorontalo maupun sebaliknya.”
Untuk rute tersebut, Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing 737-800NG, yang jika terisi penuh, punya kapasitas 150 kursi ekonomi dan 12 kursi kelas bisnis. Selama masa pandemi virus corona, maskapai menerapkan social distancing bagi penumpang, sehingga memangkas kapasitas menjadi hanya 94 kursi kelas ekonomi dan 6 kursi kelas bisnis.
“Namun, pada awal tahun 2021, penumpang yang menggunakan maskapai hanya sekitar 10 sampai 15 persen. Bahkan, setiap awal tahun, sering low season atau mengalami penurunan jumlah penumpang,” sambung Tampi. “Kami mohon maaf kepada warga karena pembatalan beberapa jadwal penerbangan ini, tetapi risiko harus diambil pihak manajemen Garuda Indonesia.”
Meski demikian, untuk jadwal penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Gorontalo dan sebaliknya di luar jadwal pembatalan tersebut, masih berjalan seperti biasa. Pihak maskapai tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melayani penerbangan para konsumen, untuk meminimalkan dampak penyebaran virus corona, khususnya wajib memakai masker dan menjaga jarak di dalam pesawat.
Dilansir dari situs resmi Garuda Indonesia, rute Jakarta-Gorontalo dilayani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Djalaluddin. Penerbangan paling pagi berangkat dari Cengkareng pada pukul 01.00 WIB dan diperkirakan tiba di Gorontalo pada pukul 13.00 waktu setempat. Harga tiket pesawat kelas ekonomi dipatok mulai Rp2,3 jutaan per kursi.