Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II berhasil membukukan kenaikan jumlah penumpang, pesawat, dan kargo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (24/12) lalu. Apabila dibandingkan dengan bulan lalu, terjadi lonjakan penumpang sebesar 22%. Sedangkan untuk jumlah penerbangan naik 27% dari bulan lalu.
Penumpang memakai masker di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta – travel.kompas.com
Menurut Director Operasional dan Pelayanan Bandara Soetta, Muhamad Wasid, lonjakan pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 88.395 orang dengan pergerakan pesawat sejumlah 926 pergerakan. “Kita kembali capai angka tertinggi (pecah rekor) di tengah pandemi Covid-19 dan dalam periode Natal, mulai dari pergerakan penumpang dan pesawat. Peningkatan juga dialami pada layanan kargo dengan angka menembus 1.293.897 kilogram,” ujar Wasid, Jumat (25/1), seperti dilansir Merdeka.
Wasid mengungkapkan, pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, destinasi penerbangan favorit masyarakat adalah ke Bali, Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. “Ada beberapa lokasi yang memang banyak dijadikan tempat tujuan para penumpang pesawat, seperti Bali, Medan, hingga Jogja,” beber Wasid.
Selain itu, Wasid juga mengklaim jika kini layanan rapid test antigen sudah membaik. Calon penumpang melakukan rapid test dengan berbagai cara yang bisa ditempuh, sehingga tak terjadi penumpukan pada salah satu titik saja. “Per 24 Desember kemarin turut melayani 10.152 peserta tes Rapid Antigen yang merupakan penumpang pesawat. Dengan rincian layanan pre-order sebanyak 1.281, drive thru sebanyak 457 dan walk-in sebanyak 8.414,” ungkap Wasid.
Di sisi lain, PT Angkasa Pura (AP) II kini juga sedang berupaya untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2021. “Antisipasi kedatangan yang emang nanti akan menumpuk, maka akan kita antisipasi dengan melakukan koordinasi ke bandara origin, agar penumpang persiapkan e-HAC jauh hari sebelum keberangkatan di bandara kedatangan,” tandas Wasid.