Jakarta – Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (10/11) kemarin mengalami keterlambatan akibat penjemputan Rizieq Shihab. Oleh sebab itu, beberapa maskapai seperti Sriwijaya Air, NAM Air, hingga AirAsia Indonesia pun menawarkan sejumlah opsi untuk reschedule atau penjadwalan ulang penerbangan.
Airport Station Manager Sriwijaya Air Group di Bandara Soekarno-Hatta, Taufik Sabar mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 9 penerbangan pagi yang mengalami keterlambatan. Penerbangan tersebut antara lain SJ 184 rute Jakarta-Pontianak, SJ 160 rute Jakarta- Balikpapan, IN 180 rute Jakarta-Pontianak, SJ 072 rute Jakarta-Pangkalpinang, IN 056 rute Jakarta-Tanjung Pandan, SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, SJ 054 rute Jakarta-Tanjungpandan, SJ 024 rute Jakarta-Padang, dan IN 170 rute Jakarta-Semarang.
“Untuk lamanya durasi keterlambatan pun bervariasi antara 1 sampai 3 jam. Melihat kondisi saat ini (Selasa pagi) ada beberapa flight lainnya yang tampaknya akan terkena imbas juga dari kemacetan parah di kawasan Bandara Soekarno Hatta sampai siang hari ini,” ujar Taufik, Selasa (10/11), seperti dilansir Tempo.
Sebagai imbas dari kerumunan massa dan penutupan akses keluar masuk Bandara Soetta, Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, Henoch Rudi Iwanudin pun menawarkan solusi untuk para pelanggan yang terdampak kemacetan di Bandara Soekarno-Hatta. “Sehingga kami pun memberikan fasilitas rebook atau reschedule secara gratis kepada penumpang yang penerbangannya terdampak pada tanggal 10 November 2020 ini,” beber Henoch.
Untuk proses rebook atau reschedule serta refund seluruh pelanggan Sriwijaya Air dan NAM Air bisa langsung menghubungi Call Centre 24 jam di nomor telepon 0804 17777 77 untuk memperoleh informasi lebih lengkap.
Sedangkan maskapai AirAsia menawarkan salah satu dari 2 pilihan kompensasi. Pertama, penumpang dapat mengajukan perubahan jadwal atau reschedule ke tanggal lain sebelum 31 Desember 2020 pada rute yang sama. Pemesanan harus dilakukan hingga 48 jam sebelum waktu keberangkatan dan bisa dilakukan berkali-kali tanpa biaya tambahan, tergantung ketersediaan kursi.
Sedangkan opsi kedua adalah memperoleh saldo ke dalam akun kredit senilai pembelian tiket sebelumnya, berlaku hingga 730 hari (2 tahun) sejak diterbitkan untuk pembelian tiket berikutnya. Saldo dapat digunakan untuk pemesanan penerbangan dengan jadwal melebihi masa berlaku selama jadwal penerbangan yang diinginkan tersedia. Akun kredit lebih cepat didapatkan dan lebih mudah digunakan untuk pemesanan tiket berikutnya. Apabila diperlukan, penumpang dapat menggabungkan saldo akun kredit dengan metode pembayaran lainnya.