Jakarta – Walaupun masa pandemi virus corona (Covid-19) masih belum berakhir, rupanya banyak masyarakat memanfaatkan momen libur panjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini untuk berlibur. Alhasil geliat penumpang terlihat melonjak signifikan di 5 bandara yang ada di kota besar Indonesia. Menurut data PT Angkasa Pura (AP) II, tujuan Denpasar, Bali menjadi yang paling banyak diminati oleh penumpang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kepadatan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – bisnis.com
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menuturkan, ada 5 bandar udara dengan jumlah penumpang tertinggi pada tanggal 28 Oktober 2020 atau puncak libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. “Pertama, sudah pasti Bandara Soekarno-Hatta, yakni 64.021 orang. Lalu Bandara Kualanamu sebanyak 9.899 orang, Bandara Halim Perdanakusuma dengan 5.180 orang,” kata Awaluddin, Jumat (30/10), seperti dilansir Liputan6.
Kemudian 2 bandara lainnya yang juga ramai di tanggal yang sama adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan jumlah penumpang 4.548 orang dan Bandara Minangkabau Padang dengan 3.897 orang. Sedangkan di tanggal 28 Oktober 2020, rute tersibuk di Bandara Soetta adalah dari dan ke Denpasar, yaitu sebanyak 73 penerbangan.
Selanjutnya disusul penerbangan dari dan ke Ujung Pandang (Makassar) sebanyak 50 penerbangan, kemudian ke Surabaya sebanyak 46 penerbangan, ke Medan sebanyak 45 penerbangan, dan Palembang 24 penerbangan. “Total di hari itu, 28 Oktober 2020, ada 644 penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta,” beber Awaluddin.
Lebih lanjut Awaluddin menegaskan bahwa ramainya penerbangan di masa liburan ini diikuti juga dengan kesiapan para stakeholder seperti pihak ground handling, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, hingga TNI dan Polri.
“PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder telah melakukan berbagai persiapan sehingga ketika puncak arus keberangkatan pada periode libur panjang ini tiba, kami berkolaborasi dalam menjalankan fungsi dan tugas sehingga operasional berjalan lancar dan protokol kesehatan diberlakukan dengan baik,” terang Awaluddin.