Tangerang – Anak perusahaan PT Angkasa Pura (AP) II, Angkasa Pura Propertindo akan membangun hotel di sekitar daerah bandara yang dikelola oleh AP II. Proyek ini direncanakan dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan tempat penginapan sebagai transit di bandara.
Direktur Angkasa Pura Propertindo, Wisnu Raharjo menuturkan jika pihak AP II telah berkonsultasi dengan pihak pengembang dan konsultan properti untuk melaksanakan proyek pembangunan hotel di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Di Bandara Soekarno Hatta dalam waktu dekat akan dibangun hotel, sedang dalam penyusunan review konsep pengembangan hotel yang kira-kira cocok dengan kebutuhan pasar, tentunya kami cukup berhati-hati dalam membangun hotel mengingat di sekitar bandara sudah banyak hotel,” kata Wisnu, Jumat (7/10).
Sebagai permulaan, penginapan akan dibangun di Bandara Soetta dan Kualanamu Medan. “Kita kejar untuk hotel itu setara bintang tiga. Karena, ini ada kebutuhan dari pengunjung, untuk fasilitas hotel dan penginapan transit,” ungkap Wisnu.
Untuk Bandara Soetta, pihaknya memiliki target membangun sekitar 300 kamar hotel. “Kalau Soetta ada review master plan, paralel mengkaji konsep pengembangan hotel yang cocok untuk kebutuhan penumpang. Tentunya, kita akan berhati-hati konsep hotel bagaimana yang diserap masyarakat. Kita akan finalkan, di bulan depan,” tuturnya.
Sedangkan di Bandara Kualanamu Medan akan dibangun sekitar 114 kamar yang ditargetkan bisa mulai dipakai pada bulan Agustus 2017 mendatang. “Peruntukan lantai itu dulu memang untuk perkantoran tetapi ada kebutuhan untuk hotel. Luasnya 7.000 meter persegi, bisa untuk dibangun 114 kamar,” jelasnya.
Hotel transit tersebut hendak dibangun di lantai Mezanine Bandara Kualanamu. Pihak Angkasa Pura Propertindo akan menyiapkan dana investasi sekitar Rp 50 miliar untuk 114-120 kamar di lahan seluas 7.000 meter persegi.