Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II menyediakan informasi anjuran perjalanan (travel advisory) untuk traveler yang hendak melakukan penerbangan dari dan ke bandara-bandara yang berada di bawah pengelolaan AP II, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Yado Yarismano, Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II – deladeni.com
Pihak pemerintah Indonesia sendiri memang memberlakukan berbagai kebijakan tambahan di sektor transportasi udara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk memudahkan traveler, AP II merangkum kebijakan-kebijakan itu untuk menjadi informasi travel advisory yang bisa diakses oleh traveler lewat situs covid19.angkasapura2.co.id dan mobile app INAirport.
Di samping itu, traveler pun bisa bertanya langsung pada Contact Center 138 terkait prosedur atau persyaratan apa saja yang diperlukan apabila berangkat atau tiba dari bandara-bandara kelolaan AP II. Menurut VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, pihaknya tak berhenti melakukan sosialisasi dan publikasi terkait travel advisory untuk menghilangkan kebingungan traveler di tengah pandemi.
“Di tengah pandemi ini kebijakan terkait angkutan udara sangat dinamis, karena itu kami menyediakan informasi travel advisory yang secara berkala selalu diperbarui dan dapat mudah diakses oleh traveler melalui situs covid19.angkasapura2.co.id, lalu mobil app INAirport dan juga contact center 138,” tuturnya.
“Tidak ada batasan waktu untuk upaya sosialisasi ini karena selalu dilakukan agar semakin hari prosedur keberangkatan dan kedatangan dapat semakin lancar diterapkan oleh personel bandara dan traveler,” beber Yado.
Adapun informasi seputar travel advisory yang bisa diakses melalui situs covid19.angkasapura2.co.id dan mobile app INAirport meliputi SOP Angkutan udara di masa adaptasi kebiasaan baru, syarat yang harus dipenuhi traveler untuk bepergian (berangkat dan tiba baik itu rute internasional dan domestik), alur/prosedur keberangkatan dan kedatangan bagi traveler rute internasional dan domestik, fasilitas kesehatan di bandara, daftar rumah sakit rujukan pasien Covid-19, informasi terkait transportasi publik di tengah pandemi, informasi mengenai operasional terminal penumpang pesawat dan informasi lainnya.
Sebagai contoh, untuk penumpang dari luar negeri yang akan masuk Indonesia lewat Bandara Soetta harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti membawa hasil PCR test negatif yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan tambahan meliputi pengecekan suhu badan, pengecekan nadi, saturasi oksigen, pengamatan tanda dan gejala Covid-19, dan wawancara/PE.