Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II berkomitmen untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi di Indonesia. Dalam mewujudkan upaya tersebut, AP II selaku operator bandar udara telah melakukan berbagai persiapan.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan UMKM – republika.co.id
“Sejak awal untuk peran UKM di bandara, saya telepon Pak Awaluddin (President Director PT Angkasa Pura II). Jadi yang disampaikan Pak Teten itu sama dengan pembicaraan saya dengan Pak Awaluddin,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (15/8), seperti dilansir Sindonews.
Pada Jumat (14/8) lalu, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang Pengembangan dan Pembinaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Teten pun berharap bandara-bandara kelolaan AP II bisa mendukung perluasan akses pemasaran produk UMKM dengan menyediakan ruang usaha yang lebih murah.
“MoU antara PT Angkasa Pura II dengan Kementerian Koperasi & UKM untuk membahas lebih detail mengenai area komersial atau ruang usaha bagi UMKM di bandara-bandara PT Angkasa Pura II,” ungkap Teten.
Pada kesempatan yang sama, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menuturkan jika pihaknya akan memberi dukungan berupa ruang usaha untuk UMKM dengan tarif sewa lebih murah 50% dari biaya normal. “Setelah MoU ditandatangani oleh Menteri BUMN dan Menteri Koperasi & UKM, kemudian langkah selanjutnya adalah akan ada MoU antara PT Angkasa Pura II dengan Kementerian Koperasi & UKM untuk membahas lebih detail mengenai area komersial atau ruang usaha bagi UMKM di bandara-bandara PT Angkasa Pura II,” kata Awaluddin.
“Kami siapkan hampir 100 ruang usaha bagi UMKM di 19 bandara. Nilai sewa khusus bagi UMKM adalah 50% dari biaya normal. Untuk poin-poin lainnya akan dibahas lebih detail setelah adanya MoU antara PT Angkasa Pura II dan Kementerian Koperasi & UKM,” imbuh Awaluddin. Sebanyak hampir 100 ruang usaha yang dipersiapkan untuk UMKM tersebut berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu Medan.