Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia menawarkan harga tiket promo untuk rute penerbangan domestik dari Jakarta pada pembelian tiket hingga tanggal 13 Agustus 2020 mendatang. Promo diskon pesawat Garuda Indonesia ini berlaku untuk jadwal penerbangan sejak tanggal 7-13 Agustus 2020.
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta – www.tribunnews.com
Promo menarik dari Garuda Indonesia berlaku untuk penerbangan sekali jalan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, Banten dengan kursi kelas ekonomi. Berikut ini daftar harga tiket Garuda yang sedang promo:
- Jakarta (CGK) – Palembang (PLM) mulai dari Rp494.000.
- Jakarta (CGK) – Semarang (SRG) mulai dari Rp633.000.
- Jakarta (CGK) – Yogyakarta (JOG) mulai dari Rp664.000.
- Jakarta (CGK) – Solo (SOC) mulai dari Rp698.000.
- Jakarta (CGK) – Surabaya (SUB) mulai dari Rp854.000.
- Jakarta (CGK) – Pontianak (PNK) mulai dari Rp928.000.
- Jakarta (CGK) – Pekanbaru (PKU) mulai dari Rp1.000.000.
- Jakarta (CGK) – Batam (BTH) mulai dari Rp1.000.000.
- Jakarta (CGK) – Padang (PDG) mulai dari Rp1.000.000.
- Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN) mulai dari Rp1.100.000.
- Jakarta (CGK) – Medan (MES) mulai dari Rp1.200.000.
“Promo tersebut berlaku untuk pembelian tiket di situs Garuda Indonesia, aplikasi GIA Mobile, Contact Center, semua kantor penjualan Garuda Indonesia, gerai, dan agen perjalanan,” demikian seperti dilansir dari Kompas.
Untuk melakukan perjalanan udara domestik di era new normal ini, setiap orang wajib memenuhi persyaratan seperti yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Covid-19.
Adapun beberapa hal yang menjadi syarat utama adalah membawa surat keterangan dengan hasil tes bebas Covid-19 seperti rapid test atau swab test. Khusus untuk penumpang yang daerah keberangkatannya tak memiliki fasilitas tes Covid-19 dapat mengganti dengan surat keterangan bebas gejala influenza yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas setempat.
Masa berlaku surat kesehatan dengan hasil tes rapid non-reaktif adalah 14 hari sejak diterbitkan. Tetapi khusus penerbangan ke Biak, hasil tes berlaku maksimal 7 hari. Calon penumpang juga perlu mengunduh aplikasi Peduli Lindungi, memakai masker di bandara dan selama penerbangan, serta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (E-HAC) di inahac.kemkes.go.id atau unduh aplikasi E-HAC di smartphone.