JAKARTA – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sebelumnya sepi karena wabah virus corona, saat ini kembali menggeliat. Pasalnya, sejumlah maskapai telah membuka penerbangan ke banyak rute domestik. Lion Air misalnya, sekarang sudah menerbangkan kembali pesawat mereka untuk rute Jakarta-Solo PP.

Maskapai Lion Air kembali terbang Jakarta-Solo PP – www.liputan6.com
Penerbangan ini sudah dioperasikan kembali Lion Air sejak pekan lalu. Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, Lion Air melayani penerbangan dengan sistem Remain Over Night (RON) dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Adi Soemarmo. “Jadi, pesawat menginap semalam di Bandara Adi Soemarmo, kemudian paginya melayani penerbangan Solo-Cengkareng,” katanya seperti disalin dari Gatra.
Untuk rute tersebut, Lion Air menggunakan dua armada pesawat dengan nomor penerbangan JT 536 dan JT 537. Rute Jakarta- Solo mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 15.40 WIB, sedangkan rute sebaliknya terbang dari Solo pada pukul 08.40 WIB keesokan paginya. “Untuk melayani rute ini, Lion Air menyiapkan dua pesawat,” sambung Yani.
Selain Lion Air, maskapai lainnya yang juga telah melayani penerbangan Jakarta-Solo via Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Batik Air dan Garuda Indonesia, sedangkan Citilink mengoperasikan rute tersebut melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Sejauh ini, menurut Yani, tingkat okupansi penumpang sudah lumayan, rata-rata 50 penumpang setiap penerbangan.
Karena masih dalam kondisi COVID-19, pihak Lion Air pun menyediakan layanan rapid test bagi calon penumpang di sejumlah lokasi, tidak terkecuali di Solo. Calon penumpang dengan tiket penerbangan Lion Air dapat melakukan rapid test di Klinik Pratama Rawat Jalan Al Mabrur, tepatnya di sebelah utara Bandara Adi Soemarmo.
“Voucher rapid test COVID-19 dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket (issued ticket),” papar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, beberapa waktu lali. “Setiap penumpang nantinya akan mendapatkan surat keterangan hasil uji kesehatan rapid test sebagai salah satu kelengkapan dokumen penerbangan sesuai ketentuan.”