Jakarta – Walaupun ada larangan mudik terbatas oleh pemerintah, penumpang di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (14/5) pagi terpantau penuh dan berdesakan. Calon penumpang terlihat memadati Bandara Soetta untuk menyerahkan berkas persyaratan bepergian yang diwajibkan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Menurut salah satu penumpang bernama Reza Fahlevi, kondisi padat tersebut terjadi sejak dari pintu masuk dan tak ada penerapan physical distancing. “Begitu masuk T 2E, tidak ada kejelasan, dan dari pintu masuk sudah terjadi penumpukan tanpa adanya penerapan physical distance, saya sampai desak-desakan. Saya di airport jam 06.20 WIB,” ungkap Reza, Kamis (14/5), seperti dilansir Detik.
Reza mengungkapkan, walaupun terdapat petugas yang berjaga di lokasi, tak ada upaya untuk mengatur jarak antrean penumpang. Bahkan ia terpaksa mengantre 1 jam untuk sampai ke check-in counter lantaran menunggu pemeriksaan berkas dan kesehatan yang menurutnya terlalu lama. “Petugas ada, tapi saat ditanya disuruh ngantre. Pemeriksaan berkas dan kesehatan sangat manual dan lama, saya kurang lebih 1 jam baru bisa masuk check-in counter,” bebernya.
Sementara itu, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa kini sudah tak ada antrean calon penumpang di posko pemeriksaan dokumen perjalanan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang sebelumnya terjadi pukul 04.00 WIB. Para personel AP II disebut sudah berupaya mengatur antrean, tetapi calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak. Beruntung karena sejak pukul 05.00 WIB sudah tak terjadi lagi antrean.
“Antrean di posko verifikasi dokumen terjadi mulai pukul 04.00 WIB, calon penumpang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 – 08.00 WIB. Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink,” ungkap Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga.
“Saat ini sudah tidak ada antrean lagi di Terminal 2. Kami selalu berupaya untuk menjaga physical distancing di setiap area. Penerapan physical distancing di Soekarno-Hatta juga akan dievaluasi berkala melihat situasi dan kondisi terkini yang cukup dinamis,” tandasnya.