Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II belum lama ini merilis Real Time Dashboard System For Customer Experience alias READY4CX (dibaca: ready for six). Dengan diluncurkannya READY4CX ini diharapkan AP II dapat mengetahui seberapa tingkat kepuasan para pengguna jasa di bandar udara.
“Ini sistem monitoring untuk melihat tingkat kepuasan traveler secara real time terhadap layanan dan fasilitas di bandara, ” kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kamis (9/1), seperti dilansir Tempo.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, inovasi terbaru yang dirilis awal tahun 2020 ini bertujuan untuk menjadikan bandara-bandara yang berada di bawah pengelolaan AP II semakin pintar. Dengan dihadirkannya sistem penilaian terhadap berbagai layanan, AP II dapat mengetahui hasilnya secara real time.
Bahkan kabarnya, sistem READY4CX ini memungkinkan pihak bandara untuk dapat berkomunikasi dengan para traveler terkait layanan yang diberikan, sehingga para wisatawan bisa memberikan rating, kemudian dalam waktu cepat akan ada tindak lanjut secara langsung dari AP II.
“Digitalisasi dalam pengelolaan bandara tak bisa ditolak, bandara tidak bisa dikelola dengan cara-cara tradisional lagi. Bandara bisa diibaratkan sebagai penghubung semua kegiatan ekonomi (economic connector). Jadi, kalau ada istilah Internet of Things, maka ke depan akan ada Airport of Things,” papar Awaluddin.
Sistem READY4CX tersebut ada di i-Mate Kiosk di bandara-bandara yang dikelola AP II. Dengan demikian, traveler bisa memberi rating kepuasan pelayanan di bandara lewat i-Mate Kiosk. Input yang diberikan traveler sementara ini bisa diberikan berupa rating dalam skala like 1 sampai 5. Nantinya AP II juga menyiapkan input dalam bentuk narasi.
Penilaian yang bisa diberikan oleh para wisatawan meliputi berbagai aspek seperti baggage claim convenience, baggage handling, check in process, internet access/WiFi, land transportation, waiting room convenience, security process, shopping facilities, supporting facilities, toilet, dan lain-lain.
“Sistem penilaian secara real time dari pelanggan ini membuat PT Angkasa Pura II dapat lebih memaksimalkan kinerja, sehingga bisa melakukan respons cepat terhadap masukan pelanggan, bisa menjadi early warning sistem detection terhadap layanan yang ada, serta menumbuhkan operation agility process terhadap layanan pelanggan,” ungkapnya.
Untuk permulaan, READY4CX tersedia untuk penilaian di 16 bandara AP II, termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ke depannya, sistem tersebut akan tersedia di 19 bandara atau semua bandara yang berada di bawah naungan AP II.