Jakarta – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni terhitung mulai H-6 atau 19 Desember 2019 sampai H+2 Natal atau 27 Desember 2019 pukul 13.00 WIB, Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mencatatkan jumlah penumpang lebih dari 1,5 juta orang.
Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta – ekonomi.bisnis.com
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, ketika Hari Raya Natal 25 Desember 2019 lalu, jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai 168.084 orang dengan rincian jumlah penumpang yang tiba sebesar 59.418 orang untuk rute domestik dan 20.475 orang untuk rute internasional. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat sebesar 61.755 orang untuk rute domestik dan 26.436 orang untuk rute ke luar negeri.
Akan tetapi, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, jumlah penumpang di Bandara Soetta saat Hari Raya Natal 2019 menurun sebesar 7,47%. Tahun lalu jumlah penumpang mencapai 181.659 orang dan tahun ini hanya 168.084 orang.
Sedangkan untuk data pergerakan pesawat sejak H-6 (19 Desember 2019) sampai H+2 (27 Desember 2019) pukul 13.00 WIB sejumlah 9.959 pesawat. Angka tersebut juga masih jauh dari perolehan tahun 2018 sebanyak 11.334 pesawat.
Menurut Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin beberapa waktu lalu, turunnya jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta ini diakibatkan oleh sejumlah faktor, misalnya saja tarif atau harga tiket pesawat yang mahal dan banyaknya penumpang yang beralih menggunakan transportasi jalur darat. Terlebih karena sudah banyak ruas jalan tol baru di berbagai daerah yang diresmikan oleh pemerintah sepanjang tahun 2019 ini.
AP II selaku pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta pun sebelumnya telah memprediksi adanya penurunan jumlah penumpang yang bepergian menggunakan moda transportasi udara pada tahun 2019 ini, yaitu berada di angka 11 juta orang apabila dibandingkan dengan tahun 2018. Sementara itu, tahun 2019 jumlah penumpang diperkirakan mencapai 54,2 juta orang dan tahun 2018 jumlahnya sebesar 65,6 juta orang.