Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Kunciran-Serpong akan segera tersambung dengan ruas Tol Bandara Soekarno-Hatta (Sedyatmo) mulai Maret 2020 mendatang.
“Ini tentunya Maret 2020 sudah tersambung ke bandara, dari Kunciran langsung ke bandara bisa,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat (6/12), seperti dilansir Antara. Sementara itu, untuk ruas tol ke arah sebaliknya, perkembangannya masih berada di Cimanggis-Bitung yang status tanahnya masih dalam proses pembebasan lahan.
Progres rual Tol Kunciran-Serpong-Cinere sendiri diperkirakan selesai pada semester II tahun 2020. “Menurut ibu Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani tadi malam, tol itu diharapkan rampung pada semester II tahun 2020,” papar Basuki.
Tol Kunciran-Serpong yang dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/12) kemarin. Dengan demikian, Tol Kunciran-Serpong sudah dapat melayani perjalanan para pemudik selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
Sebagai informasi, Tol Kunciran-Serpong adalah salah satu ruas dari 6 ruas tol yang jadi bagian dari proyek JORR II, di mana Tol Kunciran-Serpong mempunyai panjang yang mencapai 11,19 km. Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II sepanjang 109,57 km yang melingkar dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cinere, Cimanggis, sampai Pelabuhan Tanjung Priok tersebut diharapkan bisa mengurangi beban Tol JORR I yang kini kondisinya sudah makin padat.
Pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya telah menyatakan bahwa Tol Kunciran-Serpong memang siap diresmikan dan telah melalui uji laik fungsi. Pihak BPJT tinggal menanti sertifikat layak operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga.
Jalan Tol Kunciran-Serpong adalah salah satu dari berbagai proyek jalan tol yang akan segera diresmikan pada akhir tahun 2019, termasuk tol layang Jakarta-Cikampek, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Manado-Bitung seksi I dan II, dan Tol Pekanbaru seksi I dari Pekanbaru ke Minas.