JAKARTA – Resmi beroperasi pada bulan Agustus 2019, runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter, sehingga baru bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus A320. Diharapkan, pada November mendatang, operasional landasan pacu tersebut sudah mencapai panjang 3.000 meter dan lebar 60 meter sehingga bisa digunakan mendarat semua jenis pesawat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama-sama dengan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (paling kanan) dan Dirut Airnav Novie Riyanto (paling kiri) dalam jumpa pers yang digelar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta – antaranews.com
“Runway ketiga sudah beroperasi hampir satu bulan dan berjalan dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat meninjau dari menara ATC Bandara Soekarno-Hatta. “Namun, operasionalisasi saat ini masih baru bisa didarati pesawat Boeing 737 dan Airbus a320. Pada November mendatang, dengan panjang 3.000 meter dan lebar 60 meter, diharapkan semua jenis pesawat bisa mendarat.”
Pihaknya memang menargetkan bahwa runway 3 sepanjang 3.000 meter dapat beroperasi pada November nanti, mengingat proses pembebasan lahan sudah selesai. Penumpang yang selama ini harus mengantre sampai tujuh pesawat kini bisa berkurang jadi empat pesawat saja. Bahkan, maskapai bisa menghemat bahan bakar hingga Rp75 juta pada saat take off atau landing.
“Waktu saya di PT Angkasa Pura II dulu sebagai direktur utama, take off/landing masih rata-rata 70 per jam,” sambung Budi. “Sekarang, sudah bisa 81 take off/landing setiap satu jam. Nanti, apabila beroperasi menjadi 3.000 meter (panjangnya), maka take off/landing yang dilakukan bisa menjadi 100 take off per jam.”
Budi melanjutkan, Kementerian Perhubungan mengapresiasi PT Angkasa Pura II yang telah menginvestasikan ratusan miliar rupiah dan juga mengapresiasi pihak AIRNAV yang bisa mengoperasikan dengan baik. Menurutnya, semoga yang dilakukan ini bisa memberikan kemudahan, khususnya bagi pesawat-pesawat besar untuk datang ke Indonesia dan akhirnya memberikan suatu kejayaan bagi negara ini.