TANGERANG – Setelah sempat mandek, proyek ruas Tol Cinere-Serpong tahap I saat ini dikatakan sudah mencapai 73 persen. Diharapkan, jalan tol tersebut bisa beroperasi pada akhir tahun 2019 nanti. Kemudian, pada Maret 2020 mendatang, Tol Cinere-Serpong akan tersambung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Proyek ruas Tol Cinere-Serpong – detik.com
“Progres pembangunan sudah jauh lebih baik, baik di Seksi I ruas Cinere-Pamulang maupun Seksi II ruas Pamulang-Cinere,” papar Direktur PT Cinere Serpong, Jaya Yayan, dilansir CBNC Indonesia. “Progres konstruksi Seksi I sudah mencapai 73 persen, dengan lahan sisa masih 13 persen yang belum bebas, sedangkan lahan untuk Seksi II baru 46 persen dan masih sisa sekitar 24 persen.”
Perlu diketahui, Seksi I dari Serpong-Pamulang terbentang sepanjang 6,5 km, sedangkan Seksi II dari Pamulang-Cinere terbentang sepanjang 3,6 km. Yayan menuturkan, saat ini pihaknya masih terus berupaya mempercepat pembebasan lahan, baik di Seksi I maupun Seksi II. Upaya yang dilakukan adalah bersosialisasi dengan warga sekitar yang terdampak proses pembangunan jalan tol.
Tol Cinere-Serpong masuk dalam rangkaian pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang terbentang sepanjang 111 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Cilincing. Ada enam ruas jalan tol yang akan beroperasi di JORR 2, yaitu Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,1 km, Serpong-Cinere sepanjang 10,14 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,7 km, Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,5 km, dan Cibitung-Cilincing sepanjang 34 km.
“Tol Cinere-Serpong akan tersambung hingga Bandara Soekarno-Hatta pada Maret 2020. Kami optimistis tersambung pada triwulan pertama tahun depan,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit. “Pengoperasian JORR 2 pada triwulan I tahun 2020 berlaku sebagian mulai dari Bandara Soekarno-Hatta hingga Serpong dan lebih terkoneksi dengan terminal kargo.”