Porter adalah sebutan bagi orang-orang yang menawarkan jasa sebagai pengangkut barang di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, dan tempat-tempat umum lainnya. Porter ada yang bekerja secara lepas, ada pula yang dipekerjakan secara resmi oleh lembaga atau perusahaan, contohnya porter di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
porter bandara soetta – news.detik.com
Porter di Bandara Soetta kebanyakan direkrut oleh maskapai penerbangan yang ada dan menawarkan jasa angkut barang bagi penumpang dengan tarif tertentu. Mulanya tak ada patokan pasti mengenai tarif porter di Bandara Soekarno Hatta. Namun, maraknya aksi pemerasan porter, terutama pada warga negara asing membuat PT Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memberlakukan aturan tarif pada jasa porter di bandara internasional tersebut.
Sebagaimana diumumkan melalui akun twitter resmi milik PT Angkasa Pura II, per tanggal 10 Agustus 2015, tarif jasa porter di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebesar Rp 20.000 per koli atau Rp 50.000 per troli (maksimum 3 koli/troli). Tarif ini masih diberlakukan hingga saat ini dan terbukti banyak membantu pihak pengguna jasa agar tidak tertipu oleh tawaran porter-porter ‘nakal’.
Sayangnya, kasus pendodosan bagasi yang belakangan banyak melibatkan porter bandara membuat AP II memutuskan untuk beralih menggunakan sistem bagasi otomatis (baggage handling system) di semua terminal Bandara Soetta dalam waktu dekat. Artinya, jasa porter tak akan banyak dibutuhkan oleh calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta di masa depan.
Sebagaimana dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Agus Haryadi pada Januari lalu, penerapan baggage handling system automatic (BHS) akan secara otomatis menghapus kebutuhan akan jasa pengangkut barang (porter) di Bandara Soekarno Hatta. Penumpang juga tak perlu takut barangnya tertukar karena barangnya telah didaftarkan di konter yang ada.
”Ini sebagai upaya jangka panjang untuk mencegah terjadinya pendodosan tas penumpang oleh porter yang selama ini kerap terjadi,” katanya.
Sebelum Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu di Medan dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan telah lebih dulu menerapkan sistem pengangkutan bagasi otomatis tersebut. terminal 3 Ultimate akan menjadi terminal pertama yang menggunakan fasilitas BHS.
”Akan dimulai pada Terminal 3 Ultimate yang akan dioperasikan pertengahan 2016 mendatang,” ujar Agus sambil menjelaskan bahwa Terminal 1 dan 2 akan segera menyusul setelah revitalisasi total selesai dilakukan.