Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II akhirnya resmi mengoperasikan Halal Park di Terminal 3 Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (23/5). Halal Park sendiri sengaja dihadirkan guna mendukung perkembangan industri halal di Indonesia.
“Jadi Bandara Soekarno-Hatta dengan berbagai aktivitas dan inovasinya ditambah lagi dengan Halal Park, sehingga kami harapkan program-program pariwisata pemerintah dapat mendorong industri halal di Indonesia,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soetta, Kamis (23/5), seperti dilansir Tribunnews.
Kawasan Halal Park di Bandara Soetta tersebut menempati lahan seluas 8.000 meter persegi. Di sana para pengunjung bukan hanya dapat membeli makanan dan minuman halal, namun juga menghadirkan retail halal. “Untuk tahap pertama, dihadirkan 40 tenant dari berbagai bidang usaha. Antara lain makanan, ritel, fashion, kecantikan, perbankan BUMN, perbankan syariah, usaha mikro kecil menengah (UMKM), pegadaian, zakat, hingga co-working space. Nantinya, Halal Park akan memiliki 120 tenant. Kita mengoperasikan baru 30 persen dari rencana awal dari kawasan Halal Park di Terminal 3 ini,” jelas Awaluddin.
Menurut Awaluddin, Halal Park bukan cuma tempat belanja biasa, namun juga mengenalkan nilai-nilai agama, seperti menghadirkan alunan musik Islami, serta menampilkan lembaga-lembaga yang menerima penyaluran zakat, infak, dan shadaqah. “Halal Park di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta bakal menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi traveller dan pengunjung bandara. Mereka bisa berkeliling di Halal Park, baik untuk belanja maupun sekadar melihat-lihat produk yang ditawarkan. Dijamin seru dan menarik,” ucapnya.
Halal Park tersebut juga sifatnya permanen di Terminal 3 Bandara Soetta untuk memanjakan para pelanggan. Ke depannya tema yang diusung oleh Halal Park akan berganti sesuai suasana yang berlangsung atau sesuai kebutuhan para pelanggan. “Akan kita fungsikan untuk Ramadan Sale sampai tanggal 4 Juni mulai dari hari ini. Setelah itu temanya beda lagi. Jadi nanti akan kita bikin berbagai macam variasi terkait kebutuhan juga peluang yang ada. Karena kita bisa berbagai macam, lihat segmen pelanggan dan pengguna jasa,” pungkasnya.