Jakarta – Dalam rangka menjelang mudik Lebaran 2019, PT Angkasa Pura (AP) II mengadakan program mudik gratis untuk mengangkut ribuan pemudik dengan menggunakan fasilitas puluhan armada bus. Peserta mudik gratis bareng AP II ini adalah warga yang berdomisili di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Yado Yarismano, Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II – deladeni.com
“Angkasa Pura II akan memberangkatkan 2.500 pemudik pada mudik Lebaran tahun ini,” ujar Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II, Yado Yarismano, Rabu (22/5), seperti dilansir Tangerangonline. Adapun program mudik gratis bersama AP II ini telah dibuka dari hari Rabu kemarin.
Dalam mudik gratis tersebut melayani keberangkatan menuju berbagai tujuan, yakni sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Semarang, Jepara, Klaten, dan Yogyakarta. “Syarat untuk peserta mudik bareng BUMN ini KTP atau kartu keluarga dan akan diberangkatkan pada tanggal 31 Mei,” sambung Yado.
Nantinya para pemudik yang ikut serta dalam program mudik gratis bareng Angkasa Pura II ini akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti kaos, goodie bag, topi, snack, bus yang nyaman dengan konfigurasi seat atau tempat duduk 2-2 dan sudah dilengkapi dengan air conditioner (AC), makanan untuk berbuka puasa, asuransi, hingga obat-obatan.
Kemudian titik kumpul untuk keberangkatan mudik gratis bersama Angkasa Pura II ini terletak di 2 lokasi, yang pertama di lapangan parkir Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan yang kedua di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. “Bagi masyarakat yang mau mendaftar sebagai peserta mudik gratis ini dapat menghubungi contact person kami di nomor 0812 2062 6575 (Aldi) dan 0856 2433 6466 (Vica),” beber Yado.
Program mudik gratis bareng BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ini memang merupakan program rutin tahunan yang diselenggarakan oleh sederet BUMN di Indonesia guna mengakomodir masyarakat yang ingin pulang kampung secara gratis pada saat Hari Raya Idul Fitri. Selain untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, program ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di jalan raya akibat penggunaan kendaraan pribadi.