Jakarta – Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu sempat tergenang air dan mengganggu operasional penerbangan.
Clik here to view.

lantai halaman terminal 3 ultimate – nasional.republika.co.id
Untuk mengatasi hal tersebut, PT Wijaya Karya (Wika) selaku leader konsorsium Kawahpejaya Indonesia (KSO) sudah mulai melakukan pemasangan talang dan sodetan pada Selasa (16/8) malam. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi genangan yang ada di area kedatangan T3 Ultimate, Minggu (14/8) ketika hujan deras. Pembuatan talang dan sodetan di terminal baru Soetta ini dimulai sejak pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB.
“Kami akan membuat by pass talang dari atap untuk langsung dibuang ke saluran drainase terbuka di luar sehingga mengurangi aliran yang masuk ke drainase di bawah lantai,” kata Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Suradi. “Kami harapkan secara fungsional tujuh hari kerja bisa selesai,” imbuhnya.
Di samping itu, pihak Wika juga sudah mempersiapkan 5 unit pompa di lokasi untuk jaga-jaga bila hujan deras kembali mengguyur bandara dan pemasangan talang maupun sodetan masih belum rampung.
Wika juga menyiapkan petugas yang terbagi dalam 2 shift dan akan berjaga-jaga di lokasi selama 24 jam. “Ditargetkan pekerjaan sodetan dan talang tambahan selesai dalam waktu satu minggu,” papar Suradi.
Suradi menjelaskan jika Wika sudah memperhitungkan debit curah hujan selama 50 tahun. Tetapi munculnya genangan air di T3 Ultimate menurutnya diakibatkan oleh sumbatan lumpur dan pasir di area parit bawah lantai plaza. Selain itu bak kontrol yang ada di bawah lantai juga berada dalam posisi terbuka.
“Itu dia yang masih kami selidiki apakah lumpur dan pasir itu endapan atau apa,” tandasnya.